Forsat Indonesia

Kompas TV merupakan saluran televisi dari Indonesia yang menyiarkan berbagai macam acara yang menarik seperti berita, hiburan, olahraga dan lainnya yang dikemas secara edukatif. Kompas TV sendiri berafiliasi dengan pihak Kompas Gramedia Group dan mempunyai pay TV pribadi yaitu k-vision Kompas TV sendiri mengudara di Satelit Palapa D dan mempunyai acara unggulan seperti Stand Up Comedy Kompas Sport, Kompas malam dan acara menarik lainnya. Fokus Kompas TV sendiri adalah menyiarkan berita terhangat dan terbaru secara aktual dan terpercaya. Kompas TV pernah menyiarkan berbagai acara menarik seperti sepak bola, badminton yang pada dasarnya sangat disayangkan sekali bila anda tak menyaksikannya. Kompas TV yang mengudara di Satelit Palapa D menggunakan format MPEG4 dengan kualitas standard definition juga sinyal yang dipancarkan nya pun cukup kuat walau Anda menggunakan parabola 6 feet. Tentunya Anda harus menggunakan receiver mpeg4 untuk dapat menyaksikan Kompas TV. Berhubung frekue

Metro TV merupakan saluran channel dari Indonesia yang menyiarkan Berita yang kredibel, aktual dan informatif. Metro Tv sendiri sudah lama mengudara didunia pertelevisian Indonesia. Channel yang mempunyai logo khas Burung Elang tersebut masih eksis di dunia pertelevisian Indonesia. Surya Paloh selaku Pimpinan Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) adalah pemilik channel Metro TV tersebut, banyak acara menarik dan inspiratif yang dapat anda saksikan di Metro TV seperti Mata Najwa, Kick Andy, Metro Sport dan acara lainnya yang dapat mebambah wawasan anda tentunya. Metro TV yang berada di satelit Palapa D tersebut dapat anda saksikan menggunakan Dekoder Mpeg2 biasa dan ada kabar beredar bahwa Metro TV akan mengupgrade kualitas siarannya dari SD (Standar Definition) ke HD (High Definition). Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas penyiarannya agar lebih baik. Berikut kami Informasikan Frekuensi terbaru Metro TV di satelit Palapa D Frekuensi Polaritas Sym

TvOne merupakan siaran televisi yang berasal dari Indonesia yang menyiarkan berbagai macam acara menarik, fokus penyiaran di Channel TV One adalah Topik Berita, selain itu ada juga topik lain seperti diskusi panel, Realiti Show hingga Olahraga seperti sepakbola dan Tinju Dunia. Tvone sendiri awalnya mempunyai nama Lativi yang dahulunya sering kali menyiarkan acara - acara hiburan seperti komedi, film hingga acara - acara menarik lainnya,  Sekitar tahun 2008 Stasiun TV Lativi resmi mengakhiri kiprahnya di dunia pertelevisian Indonesia setelah VIVA grup mengambil alih kepemilikannya dan resmi berfokus pada topik Berita saja. Acara yang menarik di Tvone antara lain Apa Kabar Indonesia, Indonesia Lawyers Club, Kabar Petang dan tentunya acara olahraga seperti Sepakbola dan Tinju yang seringkali diacak menggunakan Acakan bisskey. Baru - baru ini VIVA Group baru meneken kontrak dengan pihak Liga Indonesia, hasilnya TVONE akan menyiarkan Liga Indonesia pada musim ini tentunya ini kaba

Bagi anda penggemar drama korea alias yang sering download Drama korea di Internet, tentunya anda sudah tak asing lagi dengan Logo SBS yang seringkali muncul di sebelah kanan atas. Lihat juga Frekuensi Kbs World di satelit Telkom 1 SBS merupakan channel dari Korea Selatan yang menyiarkan acara hiburan dari negeri ginseng tersebut. SBS sendiri diklaim sebagai channel yang paling up to date dalam menyiarkan acara - acara terbaru seputar entertainment seperti K-Pop, K-Drama dan sebagainya. Kini sbs hadir di satelit Palapa D dengan Berbahasa Indonesia, tentunya ini akan menambah banyak koleksi channel di televisi anda. SBS IN sendiri akan mulai On Air pada tanggal 27 Maret 2017, Namun saat ini frekuensinya sudah aktif. Channel SBS IN sendiri berformat Mpeg4 dengan kualitas gambar Standart Definition (SD) untuk itu anda harus menggunakan Receiver Mpeg4 untuk dapat menyaksikannya. Berikut Frekuensi Sbs In terbaru di satelit Palapa D Frekuensi: 3810 Polaritas: Vertikal Symbo

Memasang parabola merupakan sebuah pilihan yang tepat bagi mereka yang haus akan informasi maupun hiburan, dengan memasang parabola kita dapat menyaksikan acara televisi kesayangan kita.

Moto GP 2017 sesaat lagi akan segera dimulai, semua pihak baik penyelenggara moto gp maupun peserta moto gp mulai mempersiapkan diri. Nama - nama besar seperti Valentino Rossi, Marq Marquez, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa hingga Mark Vinales akan kembali meramaikan pagelaran Moto Gp musim 2017. Pelaksanaan Balapan moto gp ini tetap akan menggunakan metode seperti tahun - tahun sebelumnya, begitupun dengan lokasi sirkuit nya yang masih akan sama. Untuk Balapan tahun ini, Jorge Lorenzo yang sebelumnya tergabung dengan Yamaha kini membelot ke Ducati, sedangkan Mark Vinales yang sebelumnya tergabung bersama Suzuki kini bergabung bersama Valentino Rossi di Yamaha. Hak Siar Moto Gp 2017 di Indonesia sendiri masih kembali dipegang oleh Trans 7 yang masih memiliki ikatan kontrak hingga tahun 2023 dan kemungkinan akan tetap tidak diacak alias fta. Sementara itu, beredar kabar untuk Feed Moto GP sendiri yang sebelumnya dikelola oleh EBU Service yang menggunakan Format NS3 kini beralih ke

Menangkap siaran lokal di Indonesia ternyata tak semudah yang dibayangkan, Distribusi jangkauan sinyal UHF (Ultra High Frequency) di Indonesia sendiri ternyata belum merata, hanya kota - kota besar saja yang dapat menikmati kemudahan tersebut, bayangkan saja untuk menangkap siaran lokal seperti RCTI, SCTV, TVONE, KOMPAS TV, TRANS 7, ANTV, TRANS TV, MNC TV, NET TV dan sebagainya bagi masyarakat yang tinggal jauh dari kota ataupun pelosok desa mau tak mau harus memasang parabola untuk memenuhi hiburannya sehari - hari. Untuk menangkap siaran lokal, biasanya masyarakat menggunakan Parabola Besar dengan LNB C - Band untuk menangkap satelit Palapa D dan Telkom 1, permasalahan muncul akibat dana yang dibutuhkan untuk memasang satu set parabola lumayan merogoh kocek. Beberapa bulan terakhir, alternatif mulai bermunculan dengan Ninmedia yang mengudara di satelit Chinasat 11 dapat ditangkap dengan hanya menggunakan Dish bekas Pay TV atau Dish Mini sehingga biaya pemasangan bisa diminimalis