RESMI PAYTV SKYNINDO PINDAH KE SATELIT CHINASAT 10

By -
Setelah para pelanggannya digantung dengan tanpa kepastian yang jelas, akhirnya Pay TV skynindo kembali on air di satelit Chinasat 10 yang terletak di orbit 110°E atau dapat dikatakan bahwa satelit yang digunakan skynindo ini terletak antara satelit Palapa D dan Telkom 1.

Kabar tersebut akhirnya membuang rasa penasaran bagi para teknisi maupun para pelanggan skynindo pada umumnya. Namun kebijakan skynindo pun pada akhirnya banyak dihujani kritik terutama para installer. Mereka banyak mengeluh dikarenakan posisi satelit Chinasat 10 itu sendiri sulit digabungkan dengan satelit Palapa D dan Telkom 1 mengingat jaraknya yang sangat dekat sehingga para teknisi harus mengakalinya dengan mendempet lnb sampai rata atau mengorbankan salah satu sinyal satelit Palapa D atau Telkom 1.

Tercatat Skynindo adalah pay tv yang cukup sering berpindah - pindah satelit, pada awal berdirinya Skynindo menggunakan satelit Telstar 18 lalu pindah ke Satelit Palapa D kemudian sempat nangkring di Satelit ST 2 dan akhirnya mengorbit di Satelit Chinasat 10. Belum diketahui apakah akan ada penambahan channel dari skynindo, tetapi telah ada penambahan channel lokal seperti Net TV, Trans 7, Trans Tv, Antv, TVOne, Metro TV, Sctv dan Indosiar. Meski harga paket skynindo relatif terjangkau, tetapi dengan kebijakannya yang sering berpindah - pindah satelit tentu membuat konsumen berpikir dua kali untuk berlangganan.

Adapun bagi anda yang penasaran dengan frekuensi terbaru Skynindo, berikut Frekuensi terbaru pay tv skynindo di satelit Chinasat 10 (Frekuensi ini mulai aktif per 16 Mei 2017)


Frekuensi Polaritas Symbol Rate Format Satelit
3920 Horizontal 30000 Mpeg4 Chinasat 10
3580 Horizontal 30000 Mpeg4 Chinasat 10

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

REVIEW RECEIVER GOLDSAT ROSE MPEG4 HD

By -
Image
Halo pembaca setia Forsat Indonesia, pada kesempatan kali ini saya akan mencoba memberikan review tentang Receiver Goldsat Rose Mpeg4 HD yang belakangan ini diminati karena harganya yang murah dan beberapa fiturnya yang lumayan banyak sehingga dapat dipastikan tidak murahan. Goldsat Rose Mpeg4 HD merupakan salah satu varian dari beberapa Receiver Parabola yang di produksi oleh Goldsat, seperti Receiver parabola pada umumnya, Goldsat Rose ini berfungsi untuk menangkap siaran atau channel yang diterima di parabola. Goldsat Rose secara sepintas penampilannya hampir mirip dengan produk Matrix Burger S2 HD PVR. Baca juga Review Receiver Kaonsat IMAX HD899 Receiver Goldsat Rose mempunyai beberapa spesifikasi sebagai berikut : 1. Dapat menangkap Channel yang berformat Mpeg4 dan Mpeg2 secara baik. 2. Dapat menayangkan channel yang beresolusi HD dengan baik sehingga anda dapat menyaksikan acara NET HD, CNN INDONESIA dan lain sebagainya 3. Sudah Support Audio AAC sehingga Receiver
Read more

CARA MEMASUKAN BISS KEY DI BERBAGAI RECEIVER

By -
Image
Setiap channel yang tiba - tiba gelap atau diacak biasanya menggunakan enkripsi. Enkripsi yang digunakan pun beragam mulai dari Biss Key, Power Vu, TandBerg, Irdeto, Viacces dan sebagainya. Salah satu acakan yang populer digunakan untuk mengacak atau mengenkripsi program suatu channel tv di parabola adalah Biss Key. Biss Key adalah sebuah jenis acakan atau metode enkripsi yang digunakan suatu program dengan menggunakan kode yang berjumlah 16 digit. Proses pencarian bisskey sendiri memerlukan sebuah keterampilan khusus dan spesifikasi komputer yang mumpuni sehingga pekerjaan ini tidak bisa dianggap enteng. Acakan Bisskey sendiri mulai populer pada pagelaran piala dunia 2006 di jerman, pada saat itu proses mencari bisskey masih sangat rumit dikarenakan teknologi yang belum memadai. Saat ini para produsen receiver kebanyakan telah menanamkan fitur bisskey di receivernya. Namun seringkali kita tak mengetahui fitur ini. Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan informasi tentan
Read more

CHANNEL LOKAL KINI HADIR DI SATELIT THAICOM 4 KU

By -
Image
Menangkap siaran lokal di Indonesia ternyata tak semudah yang dibayangkan, Distribusi jangkauan sinyal UHF (Ultra High Frequency) di Indonesia sendiri ternyata belum merata, hanya kota - kota besar saja yang dapat menikmati kemudahan tersebut, bayangkan saja untuk menangkap siaran lokal seperti RCTI, SCTV, TVONE, KOMPAS TV, TRANS 7, ANTV, TRANS TV, MNC TV, NET TV dan sebagainya bagi masyarakat yang tinggal jauh dari kota ataupun pelosok desa mau tak mau harus memasang parabola untuk memenuhi hiburannya sehari - hari. Untuk menangkap siaran lokal, biasanya masyarakat menggunakan Parabola Besar dengan LNB C - Band untuk menangkap satelit Palapa D dan Telkom 1, permasalahan muncul akibat dana yang dibutuhkan untuk memasang satu set parabola lumayan merogoh kocek. Beberapa bulan terakhir, alternatif mulai bermunculan dengan Ninmedia yang mengudara di satelit Chinasat 11 dapat ditangkap dengan hanya menggunakan Dish bekas Pay TV atau Dish Mini sehingga biaya pemasangan bisa diminimalis
Read more