APA ITU RECEIVER MPEG4 ? dan BEDANYA DENGAN RECEIVER MPEG2
Belakangan ini saya seringkali menyinggung masalah Receiver Mpeg4, sedangkan saya sendiri belum menjelaskan secara detail apa itu receiver mpeg4 LOL. Baiklah pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan secara gamblang tentang receiver Mpeg4.
Di Indonesia, tak semua daerah terjangkau oleh pancaran sinyal UHF sehingga dengan sedikit terpaksa demi mendapatkan hiburan dari televisi, masyarakat yang tak terjangkau pancaran UHF harus membeli satu set parabola dengan receivernya. Pada awal tahun 90an mulai gencar pemasangan parabola dan menggunakan receiver yang masih analog untuk menerima siaran dari satelit.
Perlahan receiver yang berteknologi analog mulai digantikan dengan receiver digital pada awal tahun 2000an sehingga muncullah teknologi DVB-S dengan format Mpeg2. Setelah melewati beberapa fase, akhirnya tahun 2010 Receiver dengan format Mpeg4 muncul ke pasaran walaupun penjualnya masih sangat langka dan harganya sangat mahal dengan fitur seadanya.
Contoh Receiver Mpeg2 |
Sejak tahun 2013 bisa dikatakan sebagai titik pertumbuhan receiver mpeg4 dikarenakan fitur yang sudah mulai beragam mulai dari bisa membuka acakan bisskey, merekam siaran, fitur multimedia, fitur cccam dan yang sedang terhangat seperti membuka acakan powervu dan acakan tandberg yang dikenal sejak dahulu termasuk acakan yang sulit dibobol. Belum lagi ada beberapa receiver yang ditanamkan OS seperti Linux maupun OS Android.
Dari beberapa penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa untuk saat ini receiver berformat Mpeg4 merupakan pilihan terbaik untuk anda, selain harganya yang terjangkau, fiturnya pun amat menggoda.
Perkembangan teknologi diatas pun mau tak mau membuat produsen paytv membuat gebrakan dengan membuat receiver serupa dengan fitur khas paytv masing - masing seperti Topas TV yang menggratiskan acaranya selama 2 tahun lewat set top boxnya, Skynindo yang bisa membuka bisskey dan powervu maupu Kvision, Matrix Garuda dan Orange TV yang dapat ditopup ulang.
Secara sederhana, perbedaan receiver mpeg2 dengan receiver mpeg4 terletak pada formatnya saja. Analoginya seperti perkembangan VCD dan DVD (VCD player bisa memutar VCD dan tak bisa memutar DVD sedangkan DVD Player bisa memutar keduanya). Begitupula Mpeg2 dan Mpeg4, Channel berformat mpeg2 bisa diterima di receiver mpeg2 dan tak bisa menerima channel berformat mpeg4, sedangkan receiver mpeg4 bisa keduanya. Sehingga Channel yang ditangkap bisa 2 kali lebih banyak, sebagai contoh jika anda melakukan scan otomatis di receiver mpeg2 anda hanya akan mendapat 50 channel, sedangkan menggunakan receiver mpeg4 bisa 150 channel.
Dalam memilih Receiver Mpeg4 ada baiknya anda harus membeli yang sudah Support HD (High Definition) hal ini dikarenakan Channel berformat mpeg4 kebanyakan beresolusi HD (High Definition).
![]() |
Salah satu receiver mpeg4 yang sudah beresolusi HD |
Setelah anda membaca penjelasan diatas, pilihan tentunya ada ditangan anda sendiri mengingat perkembangan teknologi berlangsung sangat cepat dan bukan tidak mungkin receiver mpeg2 dirumah anda akan menjadi tak berguna lagi di masa yang akan datang.
Sekian Info dari kami. Terima Kasih
wah jadi tau nih
ReplyDeletepunya ane masih Mpeg2 gan, thanks info
ReplyDeletewah saya baru tahu sob, thanks infonya
ReplyDeleteterima kasih gan , infonya , kirain sama ..
ReplyDeleteBaru tau gan, thanks infonya
ReplyDeletekirain ane sama. thanks infonya gan :)
ReplyDeleteapakah jika menggunakan receiver mpeg 4 yang HD,tv nya harus yang LED,kalau tv tabung bisa HD gak ya?
ReplyDeleteGambar nya tetap muncul tapi resolusi nya kan tv tabung belom bisa hd paling masih sd 480p kalo tv hd kebanyakan emang tv led
DeleteThanks baru tahu hr ini bedanya
ReplyDeletePunya saya masih mpeg 2 kebanyakan sinyal ada tapi tidak ada gambar bacaannya diacak,apakah kalau pake mpeg 4 diacak juga?
ReplyDeletePunya saya masih mpeg 2 kebanyakan sinyal ada tapi tidak ada gambar bacaannya diacak,apakah kalau pake mpeg 4 diacak juga?
ReplyDeleteTerima kasih penjelasannya
ReplyDeleteInsyaAlloh bermanfaat